![]() |
Add caption |
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis
Bisnis ditengah
persaingan yang semakin mengglobal disegala bidang, menuntut manusia untuk
memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif dan
ide-ide yang inovatif, penampilan merupakan salah satu kunci penting yang harus
diperhatikan bagi setiap manusia. Sesuai dengan kata pepatah “You are
what You wear” yang artinya manusia dilihat dan dinilai pertama kali
oleh orang lain dari segi visual termasuk cara berpenampilan seseorang. Karena
bagaimanapun penampilan seseorang merupakan refleksi dari kepribadian orang itu
sendiri. Fashion menjadi salah satu jawaban bagi manusia untuk merefleksikan
kepribadian mereka. Fashion artinya benda-benda dan atribut yang dipakai
manusia untuk mengidentifikasikan dirinya secara khusus dan kelompok sosialnya,
sebagai satu kesatuan dirinya dengan pikiran atau pernyataan citra diri pribadi
ataupun yang sifatnya komunal. Benda-benda tersebut bisa berarti gaya pakaian,
rambut, kendaraan, atau apa saja yang dipandang sebagai identitas setiap diri
pribadi atau kelompok. Fashion merupakan bagian terpenting dari gaya hidup
suatu masyarakat.
1.2 Jastivikasi Kepemilikan Bisnis
Pengembangan bisnis
secara elektronik atau yang disebut dengan e-Businessatau e-Commerce merupakan
solusi yang cukup tepat pada saat ini. Dengan pemanfaatan teknologi internet,
diharapkan transaksi bisa dilakukan tidak hanya secara konvensional tetapi juga
online sehingga tidak terbatasi oleh jarak, ruang dan waktu serta dapat
menjangkau segala kepentingan dan kebutuhan yang ada. e-Business atau
e-Commerce diharapkan juga mampu menjawab adanya kecenderungan pasar untuk
mendapatkan informasi, barang dan jasa secara berkualitas.Dari latar belakang
diataslah yang mendasari berdirinya “Boutique Pink” dikelola dengan model
pengelolaan dan pemasaran berbasis teknologi informasi yang meliputi
kegiatan-kegiatan transaksi jual beli, pemasaran, order taking, pengiriman dan
pelayanan pelanggan.
1.3 Tujuan
Bisnis
Adapun tujuan yang akan dicapai, antara
lain:



Dari tujuan program
diatas diharapkan dapat membuka peluang bisnis baik konvensional maupun dengan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi (e-Business atau e-Commerce)
dengan cara menciptakan atau menjadi produk yang berkualitas tinggi, eksklusif
dengan harga yang kompetitif dan mampu bersaing dan dapat dinikmati oleh Wanita
remaja dan dewasa sekaligus mampu memanjakan para pecinta Fashion khususnya di
Kota Serang atau di kota-kota lainya dimanapun berada.
BAB
II
ANALISIS
PRODUK
2.1
Produk yang Dihasilkan
Semakin tingginya
kebutuhan masyarakat akan pakaian dan fashion lainnya sehingga menghabiskan
sampai 3 lusin pakaian dalam sehari, belum termasuk aksesoris yang semakin
marak digunakan oleh masyarakat, khususnya oleh anak remaja.
Adapun kualitas produk
atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:



2.2
Kegunaan Produk
Sebagai kebutuhan
sehari-hari dengan berbagai macam fungsi dan manfaat
Selain itu, produk yang kami pasarkan
mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :



2.3
Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup lingkup
usaha butik ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua itu bisa
berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu kami
berusaha memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Butik
ini sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan, karena
lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses
transportasi menuju lokasi perusahaan sudah lancar.
BAB III
ANALISIS PASAR
3.1 Permintaan
Permintaan akan fashion
sangat meningkat pesat, karena pakaian yang beredar di masyarakat beragam gaya
yang modis, dengan adanya “Boutique Pink” yang beragam gaya, motif, dan style.
Dan masih banyak pilihan lain seperti pakaian muslim yang sekarang banyak
diminati karna perkembangan fashion yang selalu berinovasi maupun gaya ala
barat yang modis otomatis mereka akan penasaran untuk berkunjung ke “Boutique
Pink,” hal ini yang akan membuat penawaran terhadap produk kita
tinggi, selain itu juga masih jarangnya persaingan di tempat ini
maka pembeli akan datang dan membeli produk yang kita tawarkan.
3.2 Penawaran
Penawaran akan fashion
atau pakaian yang bermutu dengan harga terjangkau, yang dapat menggoda siapa
saja yang melintas di Boutique Pink, maka dari itu kami menawarkan ke berbagai
kampus dan menyebarkan brosur agar siapa saja yang belum melihat akan
penasaran, ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena peluang
usaha yang tak akan pernah ada matinya.
3.3 Strategi
Pemasaran
Pendirian “Boutique Pink”
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan produk fashion bagi semua kalangan
remaja, mahasiswa, eksekutif muda, umum dan ibu rumah tangga.
1. Lokasi
Usaha
Lokasi usaha
"Boutique Pink" berlokasi di daerah Pakupatan Serang tepatnya di Jl.
Raya Jakarta Km. 06 Pakupatan Serang. Dengan memperhatikan beberapa faktor:






2. Harga
Harga yang ditawarkan oleh “Boutique Pink”
akan menjual produk yang berkualitas tinggi tetapi dengan harga yang terjangkau
oleh pembeli.
Berikut adalah harga-harga Produk Love
Boutique:





3. Segmentasi pasar
Batasan usia : 17 - 40
tahun
Sasaran :
mahasiswa, ekskutif muda wanita, dan ibu rumah tangga.
Ekonomi :
menengah keatas dan menegah kebawah
Model Pakaian: chic & colorfull.
4. Calon Pelanggan Potensial
Penduduk Serang yang
beragam, berpotensi memakai pakaian yang bervariatif apalagi mahasiswi yang
sangat up to date mengikuti perkembangan fashion.
5. Konsumen Alternative
Walaupun masyarakat di
daerah serang adalah target pasar utama, namun tidak tertutup bagi
daerah-daerah sekitar jika ingin berbelanja di Boutique Pink kami
yang pada perkembangannya akan menjadi pelanggan kami.
6. Pemasaran









BAB
IV
ANALISIS
PRODUKSI
4.1
Proses Produksi
Bahan Bahan nya




Cara proses nya









4.2
Strategi Produksi
Target dari pendirian
butik ini adalah wanita yang mungkin tertarik dan datang ke butik kemudian
memesan atau membeli produk kami
BAB V
ANALISIS SUMBER DAYA
MANUSIA
5.1. Pemamfaatan
Sumber Daya Manusia
Usaha butik ini mampu
menyerap tenaga kerja dalam menjaga kelangsungan toko sehari-hari, dimana
karyawan bekerja menjaga toko melayani konsumen. Akan tetapi dalam moment
bulan/hari-hari tertentu penjaga toko ditambah karna banyaknya konsumen yang
berbelanja ke toko, misalkan pada saat bulan ramadhan menghadapi idul fitri
atau hari-hari besar lainnya.
5.2. Kualifikasi Sumber Daya yang Dibutuhkan
Untuk Sumber Daya yang
dibutuhkan usaha ini tidak begitu rumit, artinya tidak begitu membutuhkan
karyawan yang banyak, cukup 1-2 orang saja, usaha ini sudah dapat berjalan
karena usaha boutique ini dapat dilakukan tanpa karyawan pun dengan cara
mengurus nya sendiri.
BAB VI
ANALISIS KEUANGAN
6.1
Investasi Yang Dibutuhkan
Sebagai
sumber awal mula pendirian Boutique Pink yaitu dari pemilik Butik
sendiri. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang
perdagangan
6.2 Neraca Permulaan Perusahaan
a) Biaya
produksi per tahun terdiri dari:
1. Modal Awal produksi
Renovasi Awal
& Desain Interior
|
Rp. 90.000.000,-
|
|
Kulakan baju
grosir
|
Rp.
500.000.000,-
|
|
Biaya Soft
Opening dan Promosi awal
|
Rp. 7.000.000,-
|
|
Biaya gaji
karyawan tahun pertama
|
Rp. 55.000.000
,- +
|
|
Jumlah Modal
Produksi
|
Rp.
652.000.000,-
|
2. Biaya lain-lain











6.3 Proyeksi Aliran Kas
Untuk
butik kami proyeksi keuntungan kotor adalah 30% dari penghasilan. Rata-rata
untuk distro kami ini, akan mampu menjual sekitar 970 lebih juta pertahun,
sehingga jika diambil keuntungan bersih pertahun adalah sekitar 250 – 300 juta
pertahun.
Sehingga,
pada tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun ke 3, 4 dan
seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan
untuk ekspansi ke luar daerah.
6.4 Perencanaan Laba Rugi
INVESTASI
|
JUMLAH (RP)
|
|
Biaya tetap
|
||
1. Penyusutan
gedung dan peralatan
|
Rp. 7.000.000,-
|
|
2. Gaji pegawai
|
Rp. 70.000.000,-
|
|
Jumlah
|
Rp. 77.000.000,-
|
|
Biaya variable/ produksi
|
||
Kulakan baju grosir
|
Rp. 500.000.000,-
|
|
Jumlah
|
Rp. 500.000.000,-
|
|
Biaya-biaya lain
|
||
1. Listrik
2. Asuransi
3. Transportasi
4. Administrasi
5. Pajak
|
Rp. 14.000.000,-
Rp. 10.000.000,-
Rp. 7.500.000,-
Rp. 4.500.000,-
Rp. 2.750.000,-
|
|
Total Modal produksi
|
Rp. 43.750.000,-
|
|
TOTAL MODAL (PENGELUARAN)
|
Rp. 750.750.000,-
|
|
Pendapatan
|
||
Penjualan aneka pakaian dan fashion
|
Rp. 970.000.000,-
|
|
TOTAL PENDAPATAN
|
Rp. 970.000.000,-
|
|
PROYEKSI LABA/RUGI(KEUNTUNGAN)
Total Pendapatan
Total modal / Pengeluaran
|
Rp. 970.000.000,-
Rp. 750.750.000,-
|
|
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH
|
Rp. 219.250.000,-
|
|
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Kelayakan suatu usaha
dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut saling
berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha
tersebut. Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan
manfaat secara maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah
memberikan manfaat maka usaha tersebut layak untuk dijalankan. Beberapa
indikator yang digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha antara lain adalah
kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan pemasaran serta keuangan.
Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback Period (PP) Net
Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR)
dan Profitability Index (PI). Beberapa indikator aspek keuangan tersebut
merupakan penghitungan berdasarkan nilai waktu.
7.2 Saran




0 komentar :
Posting Komentar