CONTOH LAPORAN KKN : LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM UTU GAMPONG SUAK PANGKAT TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dengan kerja keras dapat menyelesaikan penyusunan laporan KKN-PPM UTU di Gampong Suak Pangkat Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat. Penyusunan laporan ini merupakan hasil  KKN-PPM UTU yang dilakukan mulai tanggal 7 Mei 2015 sampai dengan 15 Juni 2015, di Gampong Suak Pangkat Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat.
Didalam melaksanakan KKN-PPM ini penulis sangat banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan dan pengarahan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Bapak Syarifuddin RZ selaku Geuchik Gampong Suak Pangkat serta seluruh perangkat desa yang telah banyak membantu.
2.      Bapak M Ikhsan, ST,, MT selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa yang melakukan KKN-PPM.
3.      Bapak Said Fadhlain selaku ketua panitia KKN-PPM-UTU yang telah melaksanakan kegiatan KKN-PPM UTU 2015 angkatan ke-10.
4.      Seluruh pihak yang terkait atau yang telah banyak membantu baik teman-teman seangkatan maupun pihak luar yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, yang mungkin dari segi kata-kata dan dari penyajiannya serta dari teknisi lain, oleh sebab itu dengan kerendahan hati, diharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun sehingga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat di manfaatkan oleh semua pihak, khusunya bagi diri sendiri agar bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Suak Pangkat, 16 Jni 2015
             

Penulis
    
DAFTAR ISI 


KATA PENGANTAR.............................................................................................            i
DAFTAR ISI............................................................................................................          iii

BAB I    PENDAHULUAN....................................................................................           1
1.1     Latar Belakang...................................................................................           1
1.2     Tujuan dan Kegunaan........................................................................           4
1.2.1 Tujuan Program.........................................................................           4
1.2.2 Kegunaan Atau Hasil Program.................................................           5
1.3     Waktu dan Tempat KKN..................................................................           7
1.3.1 Strategi Kegiatan......................................................................           7

BAB II METODE PENGUMPULAN DATA......................................................           9
2.1        Ruang Lingkup KKN........................................................................           9
2.2        Lokasi KKN......................................................................................           9
2.3        Sumber Data......................................................................................           9
2.4    Metode Pengumpulan Data...............................................................         10

BAB III GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH......................................         11
3.1         Letak Geografis.................................................................................         11
3.1.1 Kecamatan................................................................................         11
3.1.2 Geografis...................................................................................         13
3.1.3 Letak Geografis Gampong........................................................         14
3.1.4 Struktur Perangkat Desa...........................................................         15
3.1.5 Kondisi Fisik Gampong............................................................         15
3.2         Sumber Daya Alam............................................................................         16
3.3         Sumber Daya Manusia.......................................................................         17
3.3.1 Jumlah Penduduk Pendidikan Tingkat Menengah Dan
Pendidikan Tinggi.....................................................................         17
3.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian..........................         17
3.3.3 Jumlah Penduduk Menurut Penderita Endemik.......................         18
3.4         Sarana dan Prasarana.........................................................................         18
3.4.1 Potensi Wilayah Perdusun........................................................         19
3.5         Masalah Pengembangan Potensi Wilayah.........................................         19

BAB IV PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA.........................         22
4.1         Rencana Program...............................................................................         22
4.2         Hasil Pelaksanaan Program................................................................         23

BAB V    PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KEGIATAN.......         27           
5.1  Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program..............................................         27           
5.1.1 Analisis Hasil Program.............................................................         27           

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN................................................................         30           
6.1    Kesimpulan.........................................................................................         30           
6.2    Saran...................................................................................................         30
 LAMPIRAN


I.            PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah

            Untuk menyelesaikan perkuliahan dan mendapatkan gelar Sarjana pada Universitas Teuku Umar setiap mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu wajib mengambil mata kuliah KKN-PPM. Setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah KKN akan di tempatkan di gampong-gampong. Melalui berbagai program yang di buat oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN-PPM di Gampong-Gampong diharapkan dapat meningkatan pembangunan Gampong yang bersangkutan.
Pelaksanaan KKN-PPM UTU pada Universitas Teuku Umar merupakan salah satu wujud Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebagai bentuk bentuk pengabdian kepada masyarakat. Karena masyarakat   Gampong  pada umumnya hidup dalam keterbatasan pengetahuan dan pendidikan, sarana dan prasarana serta keterbatasan ketersediaannya tenaga terampil dan profesional yang cukup tangguh dan siap pakai yang kelak akan mampu mengolah potensi yang ada di gampong khususnya serta umum di daerah.
Memperbincangkan peran Mahasiswa dalam konteks perubahan tersebut, secara otomatis menempatkan mereka kedalam kerangka tuntutan perubahan. Semua agenda perubahan tersebut tentunya dimulai dari internal dalam diri mahasiswa sendiri, sebelum kemudian berperan memainkan peran yang segnifikan dalam melakukan perubahan kepada dirinya. Ini merupakan prasyarat utama dan mendasar, mengingat berbagai permasalahan yang menuntut perubahan ini telah memasuki dan telah menjadi pola pikir dan mentalitas seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini tentu bukan saja tanggung jawab mahasiswa, tetapi juga seluruh komponen bangsa.
KKN-PPM yang diadakan oleh Universitas Teuku Umar yaitu yang di ikuti oleh Enam Fakultas yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi serta Fakultas Fisipol.
Program-progam yang dijalankan dalam melaksanakan KKN-PPM ini berasal dari pemikiran mahasiswa yang mampu menunjang keberhasilan KKN-PPM UTU pada Gampong yang menjadi sasaran KKN-PPM UTU. Program yang dibuat atau yang dijalankan mahasiswa baik itu program profesi (program keahlian) maupun program sosial yang bekerja sama dengan masyarakat Gampong. Adapun sasaran pada program-program kegiatan KKN-PPM UTU ini adalah sebagai motivasi kepada masyarakat agar mampu mengembangkan potensi Gampong sebagaimana mestinya hingga memiliki daya ekonomi yang tinggi. Dan program pokok yang bersangkutan dengan pengurangan resiko bencana.
Seperti yang kita ketahui Propinsi Aceh merupakan Propinsi yang  memiliki banyak sekali daerah yang rawan bencana. Aceh Barat sebagai salah satu kabupaten yang ada di dalamnya, juga tidak luput dari ancaman beberapa jenis bencana alam seperti Gempa , Tsunami dan banjir akibat meluapnya sungai atau tanggul`yang jebol, seperti yang pernah terjadi di kecamatan samatiga , woyla, dan Bubon   khususnya di gampong Suak Pangkat yang terletak di Bubon  ini  terkena dampak oleh meluapnya air sungai serta mengikis tanah yang berada di bibir sungai.
Berkaca dari pengalaman dalam penanggulangan bencana seperti yang telah dipaparkan diatas bencana adalah kejadian luar biasa penanganannya  tidak bisa ditangguhkan apalagi ditunda karena sangat berkaitan erat dengan kelangsungan hidup warga sekitar bencana. Penanggulangan bencana merupakan tugas bersama. Bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat baik ditingkat pusat maupun daerah.
Berdasarkan pendapat para pakar dan pengalaman empiris penanggulangan bencana di seluruh dunia bahwa “ Penanggulangan Bencana  adalah suatu proses yang tidak diketahui kapan mulainya  dan kapan berakhirnya “ Opini yang demikian , tidak dapat disangkal oleh siapa pun maka dari itu proses penanggulangan bencana kadang kadang masih dianggap  sebagai pekerjaan dari kegiatan yang sia-sia karena tidak memiliki parameter yang jelas serta tidak terukur.
Opini dan pemahaman yang demikian pada saat ini harus dikikis melalui cara yang cerdas dan menggunakan pendekatan keilmuan serta kegiatan yang bersifat nyata agar pemahaman tentang penaggulangan bencana dapat melekat melembaga ke semua bagian hidup masyarakat dan kita semua. Selanjutnya bagaimana mewujudkannya? upaya untuk mewujudkan hal tesebut antara lain dengan cara meningkatkan kapasitas kemampuan masyarakat melalui sosialisasi pelatihan­–pelatihan mengorganisasi potensi dan sumber-sumber penanggulangan bencana seperti personel, peralatan , barang bantuan dan lain-lain.
Seluruh upaya peningkatan kapasitas kemampuan masyarakat dengan segala aspek maupun prosesnya adalah untuk mempersiapkan masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana  yang akan datang. Jika kesiap siagaan masyarakat sudah optimal mereka diharapkan dapat melakukan berbagai upaya penanggulangan bencana secara dini pada tahap pertama sebelum bantuan dari pihak lain datang. Untuk memperkuat kesiap siagaan masyarakat itulah. kehadiran profil semacam personel penanggulangan bencana yang di bentuk oleh LPPM KKN yang bertemakan “pengurangan resiko bencana”.

1.2    Tujuan Dan Kegunaan

1.2.1        Tujuan Program

Tujuan umum dari program-program yang kami laksanakan adalah :

1.2.2        Kegunaan atau Hasil Program

A.    Kegunaan atau Hasil yang di harapkan  Secara Umum
1.         Agar mahasiswa mampu membandingkan penerapan ilmu pengetahuan (teori) selama dalam bangku kuliah dengan langsung dilapangan (praktikum).
2.         Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah kepada masyarakat.
3.         Agar mahasiswa secara langsung dapat bersosialisasi dan mengetahui secara detail permasalahan yang ada dalam masyarakat.
4.         Agar semua program yang dilakukan pada kegiatan KKN-PPM UTU dapat dirasakan oleh masyarakat gampong.
5.         Menjadi tolak ukur masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari pada gampong.
6.         Menjadi motivator bagi masyarakat gampong.
B.     Kegunaan atau Hasil Program yang kami harapkan Secara Spesifik
1.         Bidang Pendidikan
-         Meningkatnya wawasan yang lebih luas serta meningkatnya taraf belajar anak-anak di gampong Suak Pangkat .
-          Siswa termotivasi dalam melanjutkan pendidikan.
2.         Bidang Administrasi Gampong.
-          Maksimalnya pelayanan Administrasi Gampong terhadap Masyarakat.
-          Meningkatnya fungsi kelembagaan Gampong Suak Pangkat .
3.         Bidang Keagamaan.
-          Aktifnya kembali pemanfaatan sarana ibadah seperti Mushala.
-           Aktifnya anak-anak yang akan mengaji  pada sore hari.
4.         Bidang Ekonomi
-          Agar ibu-ibu memiliki ide kreatif untuk mengeluarkan produk Gampong yang memiliki nilai ekonomis.
-          Agar ibu-ibu mampu mengelola uang yang masuk kedalam kas dengan teratur.
-          Mempunyai penghasilan dari penjualan produk yang dijual.
-          Agar mengetahui bagaimana mengelola SPP di dalam Gampong.
5.         Bidang Kesehatan
-          Mempermudah Masyarakat dalam mendapat Asuransi Kesehatan.
-          Meningkatnya derajat kesehatan kelurga melalui Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupan sehari-hari.
6.         Bidang Pertanian
-          Memotivasikan dan Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang  pertanian melalui kebun percontohan.
-          Menambah ilmu masyarakat mengenai taman baik yang di buat oleh Mahasiswa.
7.         Bidang Sosial dan budaya
-            Meningkatkan rasa sosial dan kepekaan masyarakat dalam mengelola budaya dan kearifan lokal yang ada di gampong Suak Pangkat . 

1.3    Waktu Dan Tempat Kuliah Kerja Nyata

Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Maret S/d 16 April 2015 di Gampong Suak Pangkat Kecamatan Bubon  Kabupaten Aceh Barat .

1.3.1        Strategi Kegiatan

Program kerja kelompok merupakan salah satu prasyarat utama dalam sebuah kegiatan Kuliah Kerja Nyata, dengan adanya berbagai program kerja diharapkan agar dapat memberikan makna dan manfaat bagi kehidupan masyarakat tempat kegiatan KKN-PPM UTU dilaksanakan.
Untuk mejalankan program kerja tersebut mahasiswa KKN-PPM UTU melakukan strategi-strategi yang mampu menarik simpati masyarakat gampong serta di dukung penuh oleh masyarakat gampong. Adapun strategi-strategi yang dijalankan adalah sebagai berikut :
Ø  Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala dan permasalahan yg di dapat di lokasi KKN-PPM tersebut. Dalam kegiatan KKN-PPM UTU ini observasi dilakukan terhadap berbagai kegiatan program kerja meliputi persiapan kegiatan,  alat-alat/bahan-bahan yang akan digunakan dalam kegiatan, dana yang digunakan, serta cara menjalankan kegiatan dengan baik dan benar.
Ø  Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi arus informasi dalam wawancara, yaitu : pewawancara, responden, pedoman wawancara, dan situasi wawancara. Wawancara pada kegiatan KKN-PPM UTU ini meliputi keadaan umum, struktur organisasi, pelaksanaan kegiatn, permasalahan yang dihadapi, hasil yang dicapai dan lain sebagainya.
Ø   Partisipasi Aktif
Bentuk partisipasi aktif ini merupakan suatu kegiatan dimana kita turut serta secara langsung dalam semua kegiatan yang berkaitan dengan program kerja baik profesi maupun sosial dan lain sebagainya.

II.                METODE PENGUMPULAN DATA

2.1              Ruang Lingkup Kuliah Kerja Nyata

Pembahasan suatu masalah tentu tidak terlepas dari pada ruang lingkup pembahasan, hal ini di maksudkan untuk menghindari timbulnya kesalah fahaman sehingga tidak terjadi masalah, agar dapat menghindari penyimpangan yang nantinya dapat mengakibatkan tidak mengarah pada pokok pembahasan yang ingin di capai, maka diperlukan ruang Lingkup Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut: Usaha pengurangan risiko bencana (Studi kasus mengenai cara pengurangan risiko bencana yang ada di gampong Suak Pangkat ) , di Kecamatan Bubon , Kabupaten Aceh Barat).

2.2              Lokasi Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Perberdayaan Masyarakat Universitas Teuku Umar (KKN-PPM UTU) yang ditempatakan di 1 Kecamatan yaitu Bubon . Salah satu Gampong yang menjadi tempat untuk penempatan mahasiswa KKN-PPM UTU adalah Gampong Suak Pangkat Kecamatan Bubon  Kabupaten Aceh Barat.

2.3    Sumber Data

Pengambilan data yang diperoleh dari hasil survey langsung kepada masyarakat Gampong dan perangkat Desa dan RPJM Gampong serta dari media massa .

2.4    Metode Pengumpulan Data

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Perberdayaan Masyarakat Universitan Teuku Umar (KKN-PPM UTU) yang di tempatkan di Gampong Suak Pangkat melakukan pengumpulan data melalui survai, pendekatan kepada masyarakat dan RPJM Gampong.

III.             GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

(GAMPONG DAN KECAMATAN)


3.1    Letak Geografis

Kabupaten Aceh Barat adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Sebelum pemekaran, Aceh Barat mempunyai luas wilayah 10.097.04 km² atau 1.010.466 Ha dan merupakan bagian wilayah pantai barat dan selatan kepulauan Sumatera yang membentang dari barat ke timur mulai dari kaki gunung Geurutee (perbatasan dengan Aceh Besar) sampai ke sisi Krueng Seumayam (perbatasan Aceh Selatan) dengan panjang garis pantai sejauh 250 km. Sesudah dimekarkan luas wilayah menjadi 2.927,95 km².
Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 2000 - 2003 terbagi menjadi 4 Daerah Tingkat II, yakni:
1.      Aceh Barat dengan ibu kota Meulaboh
  1. Aceh Jaya dengan ibu kota Calang
  2. Nagan Raya dengan ibu kota Sukamakmue
4.      Simeulue dengan ibu kota Sinabang
Aceh Barat denga ibukota Meulaboh memiliki 13 kecamatan. Bubon  merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Aceh Barat.


b.      Sejak pemekaran 2003
Semenjak pemekaran wilayah, Kabupaten Aceh Barat berkurang lebih dari separuh wilayahnya dan kecamatan yang tersisa adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Luas wilayah masing-masing kecamatan di Kabupaten Aceh Barat
no
Kecamatan
Luas
Jumlah Gampong/ kelurahan
Persentase luas dari Aceh Barat
1
Arongan Lambalek
130,06 km²
27
4,44%
2
Bubon
129,58 km²
17
4,43%
3
Johan Pahlawan
44,91 km²
21
1,53%
4
Kaway XVI
510,18 km²
44

5
Meureubo
112,87 km²
26

6
Woyla
490,25 km²
25

7
Panton Reu
83,04 km²
19

8
Samatiga
140,69 km²
32

9
Sungai Mas
781,73 km²
18

10
Woyla induk

43

11
Woyla Barat
123 km²
24

12
Woyla Timur
132 km²
26

Sumber:  BPS aceh Barat

Dari tabel diatas dapat dilihat luas wilayah seluruh kecamatan serta jumlah Gampong yang ada di Kabupaten Aceh Barat. Arongan Lambalek dengan luas 130,06 km², Bubon 129,58 km², Johan Pahlawan 44,91 km², Kawai XVI  510,18 km², Meureubo memiliki luas 112,87 km², Woyla dengan luas wilayah 490,25 km², Panton Reu dengan luas 83,04 km², Samatiga dengan luas 140,69 km², Sungai Mas dengan luas wilayah 781,73 km², Woyla induk dengan jumlah kelurahan 44 gampong, Woyla Barat memiliki luas 123km², Woyla Timur dengan luas wilayah  132 km².

3.1.2   Geografi

Sebelum pemekaran, Kabupaten Aceh Barat mempunyai luas wilayah 10.097.04 km² atau 1.010.466 hektare dan secara astronomi terletak pada 2°00'-5°16' Lintang Utara dan 95°10' Bujur Timur dan merupakan bagian wilayah pantai barat dan selatan kepulauan Sumatera yang membentang dari barat ke timur mulai dari kaki Gunung Geurutee (perbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar) sampai kesisi Krueng Seumayam (perbatasan Aceh Selatan) dengan panjang garis pantai sejauh 250 Km.
Sesudah pemekaran letak geografis Kabupaten Aceh Barat secara astronomi terletak pada 04°61'-04°47' Lintang Utara dan 95°00'- 86°30' Bujur Timur dengan luas wilayah 2.927,95 km² dengan batas-batas sebagai berikut:
Ø  Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie
Ø  Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya
Ø  Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia
Ø  Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya

3.1.3   Letak Geografis Gampong

Gampong Suak Pangkat merupakan Gampong yang terletak di dalam kebun Sawet dari gampong lain yaitu jalan Meulaboh-Bubon  Kabupaten Aceh Barat. Gampong Suak Pangkat mempunyai luas wilayah 32 km2. Gampong Suak Pangkat termasuk beriklim Trofis / beriklim sedang, sebagaimana juga dengan Iklim di wilayah Indonesia lainnya. Sedangkan luas areal tanah yang terhampar di dataran rendah. Gampong Suak Pangkat mempunyai bentuk pemukiman tanah berupa dataran, dengan produktifitas tanah sedang. Untuk curah hujan mencapai 2300 mm/tahun. Dari hasil penelitian dan observasi berupa sensus penduduk dan wawancara diketahui bahwa Gampong ini mempunyai potensi penduduk sebesar 678 jiwa.
Gampong Suak Pangkat memiliki empat batas wilayah, yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Kebun Karet, sebelah Timur berbatasan dengan Seneubok Trab, sebelah Barat berbatasan dengan Planteu, dan disebelah Selatan berbatasan dengan Cot Lada.
Sementara itu Gampong  Suak Pangkat dibagi menjadi tiga (3) jurong/dusun yaitu: Dusun Indah, Dusun Kuala, dan Dusun Teumikeut.






3.1.4        Struktur Perangkat Desa

Gambar.1 Struktur Perangkat Desa


Tuha Peut

Syarifuddin RZ
(PJ.Geuchik)

 (Sekretaris)

Jalaludin
(KAUR Pemerintahan)

T. Mawardi
(KAUR Ekonomi)

jalaludin
(KAUR Pembangunan)

Abd Suman
(Kadus Indah)

Kamarudin
(Kadus Kuala)

Hasbi
(Kadus Teumikeut)
 







Hasbi
(Kadus Teumikeut)
                                                                                             


3.1.5   Kondisi Fisik Gampong

 Tabel.3 sumber daya alam desa Suak Pangkat
No
Pemanfaatan Lahan
Luas
(Ha)
Keterangan
1
Area Pusat Gampong
5

2
Area Pemukiman
100

3
Area Pertanian
120
Aktif
4
Area Perkebunan
200
Aktif
5
Area Pendidikan
3
Aktif
6
Area Perkebunan
2

7
Area Industri
2
Aktif
8
Area Perdagangan
_

9
Area Pusat Pelayanan Kesehatan
_

10
Area Rekreasi Dan Olah Raga
1,5
Aktif
11
Area Tambak Dan Rawa
_

12
Saluran Irigasi
_

13
Jalan/Lorong
8 Unit
Berfungsi
14
Jembatan Dan Gorong-Gorong
4 Unit
Berfungsi
Sumber : Profil Gampong Suak Pangkat

3.2    Sumber Daya Alam

Tabel.4 sumber daya alam gampong Suak Pangkat
NO
SUMBER DAYA ALAM
PEMANFAATAN UNTUK
YANG MEMILIKI AKSES DAN KONTROL

MASYARAKAT
PEMERINTAH GAMPONG
PIHAK KETIGA
1
Sawah
Budidaya padi
Akses/kontrol
Kontrol
-
2
Tanah/lahan kosong
Budidaya tanaman holticultura
Akses/kontrol
Kontrol
-
3
Kebun Sawet
Pengembangan Sawet
Akses/kontrol
Kontrol
-
4
Kebun Karet
Pengembangan Karet
Akses/kontrol
Kontrol
-
Sumber : Profil Gampong Suak Pangkat
         Dilihat dari surve dan profil desa penduduk bermata pencaharian sebagai bertani dan Perkebunan. Kegiatan bertani digampong Suak Pangkat dilakukan satu tahun dua kali penanaman, yaitu pada bulan februari dan bulan Mei. Sedangkan kegiatan menyadap pohon karet (deres) dilakukan oleh penduduk pada pagi hingga siang hari, sedangkan bertani dilakukan oleh  penduduk sepulang dari menyadap karet yaitu dari siang hingga sore hari. Hasil pertanian yang dihasilkan di desa Suak Pangkat berupa padi dan palawija seperti Sawit dan kacang-kacangan. Hasil pertanian yang berupa padi sebagian dijual dan sebagian diperuntukan untuk konsumsi pribadi. Sehingga penduduk yang memiliki lahan pertanian cukup luas mempunyai lumbung penyimpanan padi di rumah masing-masing.

3.3    Sumber Daya Manusia

3.3.1   Jumlah penduduk pendidikan tingkat menegah atas dan pendidikan tinggi

Tabel.5 jumlah penduduk pendidikan tingkat menegah atas dan pendidikan tinggi
No
Jenis Sekolah
Jumlah
Keterangan
1
SLTA/Sederjat
26
-
2
D-1
13
-
3
D-2
20
-
4
D-3
-
-
5
S-1
25
-
6
S-2
1
-
7
S-3
-
-
8
Lainnya
-
-
TOTAL
122

Sumber : Profil Gampong Suak Pangkat

3.3.2   Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

Tabel.6 jumlah pendudk menurut mata pencaharian
No
Uraian
Jumlah
Keterangan
1
Petani
240
-
2
Pedagang
12
-
3
Peternak
5
-
4
Pertukangan
2
-
5
Sopir
3
-
6
Pekerjaan Bengkel
3
-
7
Pengrajin/Industri Rumah Tangga
4
-
8
Wiraswasta
130
-
9
PNS/TNI/POLRI
24
-
TOTAL
425
-
Sumber : Profil Gampong Suak Pangkat

3.3.3   Jumlah penduduk meneurut penderita endemik

Tabel.7 jumlah penduduk menurut penderita endemik
No
Penyakit Endemik
Jumlah
Keterangan
1
DBD
1
-
2
Malaria
3
-
3
TBC
4
-
4
Kusta
-
-
5
AFP
-
-
6
Campak
1
-
7
Filaria
-
-
TOTAL
9
-
Sumber : Profil Gampong Suak Pangkat

3.4    Sarana Dan Prasarana

Tabel.8 sarana Dan Prasarana
No
Jenis Fasilitas
Jumlah (unit)
Pengguna Fasilitas
1
Fasilitas Agama
·         Masjid
·         Meunasah 
1
2
Tempat Ibadah Tempat pengajian
2
Fasilitas Pendidikan
1
SMP
3
Fasititas Ekonomi
·         Perabot/Mebel
·         Kios
2
12


Tempat Berjualan
4
Fasilitas Pemerintahan
·         Balai Gampong
·         Balai Pertemuan
1
1

5
Fasilitas Olah Raga
·         Lapangan Olah Raga
1
Lapangan Bola Poly
Sumber : Profil Gampong Suak Pangkat
Sumber daya/potensi yang dimilki oleh Gampong jika dikelolah secara baik akan mampu menopang laju kemandirian kemajuam Gampong secara berkelanjutan.

3.4.1   Potensi Wilayah Perdusun

Seperti  yang  telah kita ketahui diatas, bahwa Gampong Suak Pangkat terbagi atas empat Dusun/Jurong. Setiap kelompok anggota KKN yang di tempatkan di Gampong Suak Pangkat dibagi kedalam dua dusun dalam setiap kelompoknya. Dusun yang menjadi tanggung jawab adalah Dusun Indah Dusun Kuala dan Dusun Teumikeut.

3.5          Masalah Pengembangan Potensi Wilayah

            Gampong Suak Pangkat adalah salah satu Gampong dari 65 Gampong yang masih terletak di Kecamatan Bubon . Gampong yang dapat dikatakan sudah maju, baik dilihat dari segi Perekonomian maupun dari segi Pendidikan. Hal ini dikarenakan Gampong Suak Pangkat merupakan Gampong ke ketiga dan dekat dari Kantor Kecamatan ± 5 km. Informasi mengenai program-program Kecamatan dan berbagai bantuan lebih cepat datang ke Gampong Suak Pangkat .
         Dalam melaksanakan program-program yang telah kami buat, terdapat banyak sekali permasalahan yang timbul baik secara internal maupun eksternal. Pemasalahan yang paling mendasar dari program-program yang kami jalankan yaitu keterbatasan dana yang dimiliki oleh kami dalam membiayai seluruh Program-Program yang telah kami rencanakan. Ketidakadaannya kas Gampong dan bantuan dari masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan program yang kami buat membuat kelancaran program sedikit terhambat. Ini dikarenakan pada  awalnya kami prediksi kas Gampong dapat membantu pembiayaan program-program yang kami bentuk akan tetapi Gampong Suak Pangkat tidak memiliki kas Gampong sehingga ini menjadi faktor utama keterbatasan dana yang kami alami. Selain itu kurangnya komunikasi antara pemimpin, perangkat Gampong dengan masyarakat serta kurangnya partisipasi masyarakat terhadap program-program yang kami jalankan menjadi faktor penghambat suksesnya program-program itu sendiri. Ini dikarenakan sebagian besar masyarakat bekerja dari pagi hingga siang hari bahkan sore hari. Oleh karena itu kami mengalami kesulitan dalam menyusun program yang dapat melibatkan seluruh ataupun sebagian besar masyarakat.
         Untuk lebih rinci mengenai permasalahan yang kami dapati maka kami klasifikasikan hambatan-hambatan serta permasalahan berdasarkan bidang kegiatan sebagai berikut:
1.         Bidang sarana dan prasarana
         Sarana dan prasarana  yang dimiliki oleh gampong Suak Pangkatsudah memadai. Ini dapat dilihat dari fasilitas-fasilitas umum gampong. Tetapi prasarana berupa jalan ada yang belum mendapat pengaspalan, sehingga berpengaruh pada aktivitas masyarakat setempat.
2.             Administrasi Gampong
         Administrasi Gampong yang dimiliki oleh Gampong Suak Pangkat kurang lengkap. Seperti kegiatan PKK Ibu–Ibu Suak Pangkat yang tidak berjalan, sehingga pemberdayaan perempuan di Gampong tersebut kurang aktif..
3.             Sosial Budaya dan Keagamaan.
         Sosial budaya yang dimiliki Gampong Suak Pangkat sangat menonjol dimana norma-norma budaya diutamakan seperti adat istiadat dan kesenian yang masih terasa kental. Sehingga sosial budaya yang dimiliki oleh Gampong Suak Pangkat berupa kesenian cukup terkenal oleh Gampong-Gampong di sekitarnya,. Akan tetapi dikarenakan tidak adanya regenerasi budaya yang diturunkan oleh para senior kepada juniornya maka kesenian ini terputus ditengah jalan.
4.            Kebersihan
         Kesadaran masyarakat akan kebersihan masih kurang. Ini dapat kita lihat dari kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sembarangan, seperti masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah disungai serta sampah-sampah organic dan non organic yang berserakan di halaman depan dan belakang gedung-gedung fasilitas umum seperti sekolah dan fasilitas umum lainnya serta masih kurang berfungsinya drainase untuk mengalirkan air sehingga waktu hujan masih banyak tergenang air disana sini.
5.             Kesehatan
         Permasalahan dalam bidang kesehatan ini merupakan kelemahan yang paling jelas terlihat di dalam gampong ini yaitu adanya penduduk yang menderita penykit endemik, misalnya seperti TBC dan Malaria. Selain penyakit endemik yang terjadi di masyarakat faktor-faktor kesehatan lain yang perlu mendapat perhatian yaitu kehigienisan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat.

IV.          PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA


4.1          Rencana Program

Program kerja kelompok merupakan salah satu prasyarat utama dalam sebuah kegiatan KKN-PPM, dengan adanya berbagai program kerja diharapkan agar dapat memberikan makna dan manfaat bagi kehidupan masyarakat tempat kegiatan KKN-PPM dilaksanakan.
1.        Program kelompok
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan digampong Suak Pangkat mulai tanggal  14 Maret 16 April menghasilkanbeberapa program kelompok diantanya sebagai berikut :
   Tabel.10 program kelompok KKN-PPM UTU 2015 Gampong Suak Pangkat
No
Rencana Program
Sasaran Program
Ket
1
Sosialisasi Qanun Prov. No. 5 Tahun 2003 Tentang Pemerintahan Gampong
Untuk perbaikan sistem.


Lomba keagamaan untuk anak-anak tingkat SD
Untuk melihat potensi anak-anak dalam Gampong

3
Pembuatan pamflet gampong
Sebagai bentuk petunjuk tentang identitas Gampong

4
Gotong royong
Kegiatan gotong royong ini sangat bermanfaat karena disamping menciptakan lingkungan bersih dan indah juga dapat menjadi penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya gotong royong, dan kegiaatan tersebut dapat menimbulkan rasa kebersamaan dan jalinan emosional yang kuat di antara masyarakat gampong

   Sumber data : hasil pengolahan

2.        Program kerja Fakultas
Kuliah kerja nyata yang dilaksanakan digampong Suak Pangkat nmulai tanggal  07 mei- 15 juni menghasilkanbeberapa program fakultas diantanya sebagai berikut :
Tabel.18 Program kerja fakultas KKN-PPM UTU 2015 Gampong Suak Pangkat
No
Fakultas
Program
Sasaran masyarakat
Ket
1
Pertanian dan FKM
-       Penanaman Apotik hidup dan pemanfaatan lahan pekarangan rumah.

Seluruh Masyarakat

2
Perikanan  dan Ilmu kelautan
-        


3
Ekonomi dan Pertanian(sep)
-        


4
Kesehatan Masyarakat  
-        Sosialisasi Tentang Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
-        Posyandu
Seluruh Masyarakat

5
Fisip dan FKM)
-        Sosialisasi penyuluhan bahaya Narkoba tingkat SMP
Masyarakat dan pelajar SMP dalam Gampong

6
Teknik
-        Pembuatan master plain peta gampong
Agar mengetahui gambaran secara rill tentang gampong

  Sumber data : hasil pengolahan

4.2          Hasil Pelaksanaan Program

  Program kerja kelompok merupakan salah satu prasyarat utama dalam sebuah kegiatan KKN, dengan adanya berbagai program kerja diharapkan agar dapat memberikan makna dan manfaat bagi kehidupan masyarakat tempat kegiatan KKN-PPM UTU dilaksanakan.
Adapun rencana program kegiatan KKN-PPM UTU dilakukan dengan bertahap. Banyak tahapan untuk merumuskan suatu program yang mampu diterima di masyarakat baik itu program profesi maupun program sosial Gampong. Program-program yang akan dijalankan harus mampu bermanfaat untuk masyarakat yang melihat atau meninjau ke lokasi KKN-PPM UTU. Adapun program kerja yang akan dijelaskan pada tabel berikut ini :
1.        Program Kelompok
Tabel.19 hasil program kelompok KKN-PPM UTU 2015 Gampong Suak Pangkat
No
Program
Tujuan
Sasaran masyarakat
Hasil yang direncanakan
1
Sosialisasi Qanun Prov. No. 5 Tahun 2003 Tentang Pemerintahan Gampong
Perbaikan sistem struktur aparatur Gampong
Seluruh masyarakat
Lengkapnya Administrasi Gampong
2
Lomba keagamaan tingkat anak-anak SD
Meningkatkan potensi dan rasa pentingnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang agama
Anak-anak SD negeri Suak Pangkat
Anak-anak  memiliki potensi dan ilmu pengetahuan khususnya di bidang agama
3
Sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba untuk anak-anak SMP
Agar terciptanya generasi muda yang bebas dari narkotika
Anak remaja yang ada di SMPN 2 Bubon yang terletak di Gampong Suak Pangkat
Dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan anak-anak remaja paham tentang larangan dan bahaya penyalahgunaan narkotika.
4
Pembuatan pamflet gampong
Memperjelas jalan umum,rumah tinggal aparat gampong,dan sarana-sarana umum gampong
Seluruh masyarakat
Penduduk dan warga pendatang dapat mengetahui rumah tinggal,jalan dan sarana umum gampong
5
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Agar anak-anak gampong pandai menjaga kebersihan, khususnya kebersihan diri sendiri
Seluruh anak-anak SD yang ada di gampong
Diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang harus dimulai sejak dini
6    
Gotong royong
Kegiatan gotong royong ini sangat bermanfaat karena disamping menciptakan lingkungan bersih dan indah juga dapat menjadi penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya gotong royong
Seluruh masyarakat
dapat menimbulkan rasa kebersamaan dan jalinan emosional yang kuat di antara masyarakat gampong
Sumber data : hasil pengolahan
2.             Program Fakultas
Tabel.20 hasil program Fakultas KKN-PPM UTU 2015 Gampong Suak Pangkat
No
Fakultas
Program
Tujuan
Sasaran masyarakat
Hasil yang direncanakan
1
Pertanian dan FKM
-       Penanaman Apotik hidup dan pemanfaatan lahan pekarangan rumah.

Agar masyarakat dapat memnfaat pekaranganrumah sebagai tempat untuk dijadikan lahan obat-obatan alami drari tumbuh-tumbuhan tanpaharus membeli dengan harga yang mahal tetapi bisa diproduksi diperkarangan rumah sendiri dan lebih sehat terbabas dari olahan kimiawi.
Seluruh masyarakat
Terciptanya masyarakat yang kreatif dalam hal pemanfaatan lahan perkarangan rumah sebagai tempat untuk apotik hidup


-        



2
Ekonomi dan Pertanian(sep)
-       Pemberdayaan masyarakat terhadap kegiatan masyarakat terhadap penggelolaan koperasi gampong
-       Usaha simpan Pinjam

Mendorong  masyarakat agar lebih  terarah dalam mengelola koperasi dan simpan pinjam
Seluruh anggota koperasi dan simpan pinjam
 Menciptakan   masyarakat yang lebih kreatif dan mandiri
3
Kesehatan Masyarakat  dan Teknik (TTG)
-       Sosialisasi Tentang Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

-       Memberikan pengetahuan kepada anak-anak dalam berprilaku hidup bersih dan sehat

Seluruh Masyarakat
-       masyarakat dapat mempraktekkan bagaimana berprilaku Hidup Bersih dan Sehat

4
Fisip dan Ekonomi dan Pertanian(sep)
-       Survey tentang kondisi Administrasi, Birokrasi Kepemerintahan Gampong
-       Pembuatan struktur pemerintahan gampong
-        
-       Memperinci wewenang dan jabatan aparat gampong
Masyarakat dan aparatur Gampong
-        
-       Para aparat gampong mengetahui wewenang dan kewajiban masing-masing
5
Teknik
-       Pembuatan master plain peta gampong.
Mengetahui batas-batas wilayah gampong Suak Pangkat
Seluruh masyrakat
Mengetahui demografi gampong secara rinci
Sumber data : hasil pengolahan


V.         PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KEGIATAN


5.1         Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program

5.1.1   Analisis hasil program

         Analisis hasil program merupakan penjelasan mengenai kesuksesan dan kegagalan berbagai program yang telah dijalankan disertai penjelasan mengenai faktor-faktor yang mendukung program dan faktor-faktor yang menghambat program. Berikut hasil analisis program serta persentase keberhasilan program :
1.            Gotong Royong gampong dan pemakaman umum
         Dengan adanya kegiatan gotong royong bersama peserta KKN-PPM yang dipusatkan di gampong Suak Pangkat dan pemakaman umum, sehingga gampong dan pemakaman umum menjadi bersih. Kegiatan gotong royong ini di lakukan secara bersama mahasiswa KKN, geuchik dan perangkat desa serta masyarakat gampong Suak Pangkat .
Kegiatan gotong royong ini sangat bermanfaat karena disamping menciptakan lingkungan bersih dan indah juga dapat menjadi penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya gotong royong, karena kegiaatan tersebut dapat menimbulkan rasa kebersamaan dan jalinan emosional yang kuat di antara masyarakat gampong.
2.                  Pelaksanaan pendataan penduduk
Pendataan penduduk dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan KKN-PPM di gampong Suak Pangkat berkoordinasi dengan perangkat gampong. Pendataan penduduk ini sangat membantu untuk merekap jumlah penduduk yang berdomisili saat ini di gampong Suak Pangkat secara kongkrit. Banyak juga masyarakat yang merespon kegiatan pendataan penduduk ini dengan baik, karena dengan adanya pendataan penduduk ini masyarakat bisa mengetahui keadaan penduduk yang masih aktif sehingga gampong mudah dalam memberikan arahan kepada masyarakat yang masih tinggal di gampong Suak Pangkat tersebut. Data yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa melalui pendataan penduduk nantinya diserah  kepada Geuchik Suak Pangkat sebagai arsip gampong.
3.             Pembinaan keterampilan dan mengembangkan potensi anak-anak SD dalam pengembangan budaya
         Meningkatkan keterampilan dan mengembangkan potensi anak-anak SD agar menanamkan kecintaan terhadap budaya dan kesenian, dimana dengan adanya Pembina dari mahasiswa di harapakan adanya generasi penerus budaya.
4.            Sosialisasi Tentang Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
         Pola kehidupan masyarakat hari  ini masih sangat buruk hal ini terbukti dari kesehatan lingkungan  dan konsumsi air bersih untuk kebutuhan, masih banyak masyarakat menjadikan sungai sebagai sumber utama kebutuhan hidup tanpa penyaringan, jamban yang masih jauh dari standart kesehatan, hal ini menggambarkan bahwa pola kehidupan yang buruk, mungkin karena pengetahuan dan kebiasaan masyarakat. Beranjak dari hal tersebut kami melakukan sosialisasi tentang pola hidup bersih kepada masyarakat, sebagai sampel kami menjadikan Sekolah Dasar Negeri Suak Pangkat dan Taman Kanak-kanak Darussalamah, sebagai tempat sosialisasi PHBS. Sasaran kami adalah Murid-murid SD dan Tk tersebut, karena pemahaman kesehatan itu harus di tanamkan sejak anak-anak. Banyak hal yang berkaitan dengan PHBS yang kami sampaikan, dianntaranya bagaimana menyikat gigi yang benar, mencucu tangan yg benar, dll. Kegiatan yang kami lakukan itu, mendapat sambutan yang positif dari kepala sekolah dan dewan guru.
5.            Pembuatan pamflet gampong
Gampong Suak Pangkat masih belum memiliki petunjuk maupun pamplet nama lorong, rumah perangkat Desa, nama-nama lorong sangatlah penting bagi masyarakat. Begitu juga ketika kita ingin mencari rumah perangkat gampong, karena belum adanya petunjuk rumah sehingga menyulitkan kita ketika ada beberapa hal yang sifatnya penting.
6.            Pembuatan Apotik Hidup
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat, terhadap berbagai macam manfaat dari tanaman yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah masyarakat, seperti kencur, jahe, sambiloto, kumis kucing, rosella, mahkota dewa, dll. Pentingnya penyampaian akan manfaat dari tumbuh-tumbuhan tersebut ialah agar masyarakat sadar akan pentinga apotik hidup di pekarangan rumah, sehingga bila ada anggota keluarga yang sakit tidak langsung di bawah ke dokter melainkan di obati dengan tanaman obat yang ada pada apotik hidup. Apotik hidup yang oleh mahasiswa KKN-PPM terletak pada lahan yang diberikan oleh masyarakat, yakni di sebelah posko Mahasiswa KKN sehingga memudahkan masyarakat untuk berkunjung ke lahan apotik hidup tersebut.

VI.      KESIMPULAN DAN SARAN

6.1          Kesimpulan

Gampong Suak Pangkat merupakan gampong yang terletak di Kecamatan Bubon . Gampong ini memiliki 295 KK dan berpenduduk sekitar 1.280 jiwa yang terbagi di 4 dusun, Hampir seluruh masyarakat bermata pencaharian sebagai penyadap petani dan wiraswasta.
Banyak program yang coba kami jalankan untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh gampong, akan tetapi tidak semua program dapat berjalan dengan lancar. Program-program yang kami jalankan banyak menemui hambatan, baik hambatan dari faktor intern maupun faktor ekstern. Mulai dari kurangnya komunikasi antar aparat gampong sendiri hingga faktor pendanaan program yang kurang memadai untuk membiayai seluruh kegiatan program yang dijalankan. Kurangnya keikutsertaan dan partisipasi masyarakat dalam berbagai program yang kami jalankan juga menjadi penghambat keberhasilan program. 

6.2          Saran

Harapan kami dari mahasiswa KKN-PPM UTU gampong Suak Pangkatagar  kedepannya diharapkan kepada panitia pelaksana KKN-PPM UTU, agar dapat menentukan lokasi KKN-PPM UTU pada tempat atau gampong yang benar-benar membutuhkan binaan dan pengabdian.  Dalam hal penempatan Mahasiswa KKN harus di lakukan survey pada setiap gampong yang menjadi sasaran untuk penempatan mahasiswa KKN, agar tidak terjadinya konflik dalam masyarakat karena sudah banyaknya masyarakat yang memang sudah paham tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di gampong yang sudah maju sementara masih banyak gampong terpencil di kecamatan lain yang membutuhkan pembelajaran pemberdayaan masyarakat dari mahasiswa.         


































Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar