ORANG TERKAYA DI INDONESIA
Add caption |
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekayaan
adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang
ada, tanpa harus bekerja. Keterangan: Penelitian yg dilakukan oleh Gallup
International menunjukkan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya
mampu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti
kerja. Setelah itu mereka harus mulai menjual asset atau berhutang. (Daniel Kahneman 2009)
Kaya
adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta
rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10
milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan 1
juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki yang mengutip
dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active
income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih besar dari biaya
hidup. (Robert T. Kiyosaki 2009)
Yang
dimaksud passive income disini adalah uang yang masuk tanpa harus bekerja. Sebagai
perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju, tapi
hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson bukan
termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya adalah
orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya 1,2
juta USD/tahun.
1.2 Rumusan Masalah
1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda
dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup
anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?
2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert
T. Kiyosaki dimana passive
income
lebih besar dari biaya hidup?
3. Bagaimana menciptakan passive income lebih besar
dari biaya hidup.
1.3 Tujuan
1. Untuk
menciptakan Usaha-usaha yang menghasilkan
2. Untuk
membuat rangkaian rencana sumber pasif income
3. Unyuk
mengertahui sementara anda mengerjakan apa, dan apa yang anda kerjakan
sekarang.
1.4 Manfaat
1. Mendapatkan materi tambahan
2. Menjadi motivasi dalam mendirikan usaha
3. Supaya giat dalam berusaha
4. Menjadi sosok inpirasi
BAB I I
PEMBAHASAN
2.1 Orang Terkya Di Indonesia
2.1.1 Biografi Bob Sadino
Bob
Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang
pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia
adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfooddan Kemchick. Dalam banyak
kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana
pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang
hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang
tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta
kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup
mapan.
Bob
kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam
perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9
tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di
Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan
hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada
tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes
miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang
tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah
beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari
pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan
pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil
Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu
ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah.
Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi
tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi
akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Suatu
hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang
dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi
berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat
ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Sebagai
peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor.
Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan,
terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya
tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang
asing.
Tidak
jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun
mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun
terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama
kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar
swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek
dan celana pendek.
Bisnis
pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya
holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di
Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa
daerah.
Bob
percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan.
Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir
balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen,
berani mencari dan menangkap peluang.
Di
saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu
baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang
telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat
rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,”
kata Bob.
Keberhasilan
Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya
sehingga
ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai
bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai
dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut
Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih,
arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sedangkan
Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan
pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu
menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan
diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.
Bob
menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem
Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan
kekuatan.
2.1.2 Anak Guru
Kembali
ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan
terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak
bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya,
Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal
dunia ketika Bob berusia 19.
Modal
yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual
untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan
Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi
ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.
Suatu
kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita
kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob.
Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal,
kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris
di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah
kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”
Untuk
menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya,
Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik
tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada
Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik
di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata
per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70
ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar. ”Saya hidup dari fantasi,” kata
Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh
satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana
pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob. Om Bob,
panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan.
Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu
ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.
2.2 Orang Terkaya di Dunia
2.2.1 Biografi Jeffrey Preston Bezos
Jeffrey
Preston Bezos (lahir di Albuquerque, New Mexico, 12 Januari 1964 umur 46 tahun)
adalah pendiri, direktur utama, CEO, dan ketua dewan direktur Amazon.com.
Lulusan Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa,
bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan
Amazon pada tahun 1994. Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh
majalah TIME.
Nenek
moyang Bezos adalah orang Texas yang secara turun temurun memiliki peternakan
seluas 101 km² di Cotulla. Kakeknya adalah direktur regional Komisi Energi Atom
Amerika Serikat di Albuquerque yang minta pensiun lebih awal untuk bekerja di
peternakan. Di masa remaja, Bezos sering menghabiskan musim panas bersama
kakeknya. Sejak kecil, Bezos sudah memperlihatkan bakatnya di bidang mekanik.
Bezos balita pernah mencoba membongkar sendiri tempat tidur miliknya
dengan obeng.
Bezos
dilahirkan ketika ibunya yang bernama Jackie Bezos masih berusia belasan tahun.
Pernikahan ayah dan ibunya hanya bertahan setahun lebih. Ibunya menikah kembali
ketika Bezos masih berusia lima tahun. Ayah tiri Bezos yang bernama Miguel
Bezos adalah imigran asalm Kuba. Miguel Bezos datang sendirian ke AS sewaktu
masih berusia 15 tahun hingga akhirnya diterima di Universitas Albuquerque.
Keluarga Bezos pindah ke Houston, Texas, dan Miguel Bezos bekerja sebanyak
insiyur di Exxon. Kelas 4 hingga kelas 6 dilewatkan Bezos kecil di Sekolah
Dasar River Oaks Elementary, Houston.
Bezos
menunjukkan minatnya pada bidang ilmu sejak masih muda. Ia mengutak-utik alarm
listrik supaya sang adik tidak masuk ke kamarnya. Garasi orang tua juga
dijadikannya laboratorium untuk eksperimen ilmiah. Setelah orang tuanya pindah
ke Miami, Florida, Bezos melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Miami Palmetto. Ketika
diterima di Universitas Princeton, Bezos ingin mengambil jurusan fisika, tapi
berubah pikiran dan mendalami komputer hingga lulus dengan gelar di bidang ilmu
komputer dan teknik listrik.
Setelah
lulus dari Princeton, Bezos mendapat pekerjaan di Wall Street yang berhubungan
dengan komputer. Jaringan komputer dibangunnya di sebuah gedung yang dijadikan
pusat perdagangan internasional oleh perusahaan bernama Fitel. Selanjutnya
Bezos bekerja untuk D. E. Shaw & Co..
Pada
tahun 1994 Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com
dirancangnya sewaktu mengendarai mobil dari New York ke Seattle.
Kantor
Amazon.com yang pertama adalah garasi rumah Bezos. Situs web Amazon.com yang
didirikan Bezos membawanya sebagai salah seorang pengusaha sukses era dot-com.
Pada tahun 2004, Bezos mendirikan perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak
di bidang penerbangan sipil angkasa luar. 3"/> Amazon.com sudah menjadi
contoh kasus dalam keberhasilan Internet, walaupun Amazon.combelum lagi berusia
satu dekade. Didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1995 sebagai toko buku
on-line, Amazon yang berpusat di Seattle berhasil memperoleh $1,6 miliar dalam
penjualan e-commerce setiap tahun.
Awalnya
Amazon menjual buku, kemudian musik dan video, dan sekarang perangkat lunak,
obeng, dan sofa – Amazon tumbuh menjadi toko serba ada virtual dengan 17 juta
konsumen online di seluruh dunia.
Bahkan
ketika jaringan toko serba ada yang telah berhasil seperti Barnes and
Noble dan Wal-Mart berusaha merebut bagian yang lebih besar dalam kue ritel
on-line, CEO Bezos telah berhasil mempertahankan toko online Amazon.com sebagai
pemimpin pasar dan mempertahankan konsumen melalui inovasi yang terus-menerus.
Belum
ada perusahaan seperti Amazon ketika Bezos sedang meneliti perangkat lunak dan
internet untuk sebuah perusahaan di New York City pada tahun 1994. dia tertarik
dengan kemungkinan mendirikan usaha menjual buku melalui World Wide Web dengan
cara yang hampir sama seperti perusahaan yang menerima pesanan dan menjual buku
melalui pos. ide ini terbukti sangat menarik sehingga Bezos dengan segera
berhenti dari pekerjaannya, mengumpulkan uang dari keluarga dan teman, menulis
suatu rencana bisnis, dan pindah ke Seattle agar berlokasi dekat dengan pemasok
buku besar.
Satu
tahun kemudian, Amazon.com memulai usahanya. Pada bulan pertama pendiriannya,
tanpa iklan atau jasa hubungan masyarakat, situs tersebut menarik minat
konsumen dari semua negara bagian Amerika Serikat dan lebih dari empat puluh
negara lainnya.
Pada
permulaan dimulainya usaha Amazon tersebut, jaringan toko buku besar yang telah
ada tidak terlalu menaruh perhatian pada Amazon. Akan tetapi, talam waktu dua
tahun, strategi perusahaan toko online Amazon.com seperti memberikan harga
diskon, e-mail mengenai ulasan buku secara gratis dan fasilitas pencarian yang
mudah telah menarik minat begitu banyak
Akan
tetapi, reputasi Amazon yang telah mapan dan konsumen yang setia menjadi
halangan utama yang perlu diatasi oleh para pesaing. Walaupun telah melakukan
promosi yang agresif dan strategi penetapan harga yang agresif,
Barnesanobie.com masih belum mampu manyamai penjualan on-line dan ukuran
konsumen Amazon.
Sementara
itu, Bezos telah mengembangkan perusahaan ke dalam berbagai macam produk dengan
membeli saham di perusahaan e-commerce seperti pets.com. dia juga
merancang sesi lelang di Amazon untuk menarik keberhasilan seperti yang
diperoleh eBay, situs lelang Internet pertama.
Sebagai
tambahan, Bezos membuat ruang di situs Amazon untuk zShops, suatu ruangan
dimana usaha-usaha kecil dapat menjual produk di Amazon dengan membayar ongkos.
Satu
alasan dari keberhasilan Amazon adalah gaya manajemen yang berorientasi pada
tindakan dari pendirinya, Bezos. Walaupun ia merencanakan dengan hati-hati
gerakan perusahaannya di masa depan, dia juga ingin menghindari kelumpuhan yang
mungkin berasal dari analisis dari kehati-hatian yang tidak berkesudahan.
Sebagai
pionir dalam e-commerce, Bezos terbiasa membuat keputusan secara cepat untuk
mengambil keuntungan dari kesempatan yang tidak terduga dan sering berlalu
dengan cepat. Dia memberi semangat kepada semua karyawannya di Amazon untuk
berbuat hal yang sama, bahkan jika itu berarti kadang-kadang terjadi salah langkah.
Bekerja
dalam waktu Internet, Bezos merasa lebih baik jika ia mengarahkan perusahaannya
untuk memasuki sesuatu yang belum diketahui, dan memperbaiki masalahnya nanti,
daripada menghambat pertumbuhannya sekarang.
Agar
dapat terus tumbuh dan berinovasi, Amazon harus terus menerima, melatih, dan
memotivasi manajer dan karyawannya. Bezos secara pribadi terlibat dalam
keputusan mengangkat manajer-manajer puncak, yang ia percaya untuk
mempekerjakan orang yang akan bekerja di bawahnya.
Karena
Bezos tahu bahwa seorang tenaga kerja yang memiliki keterampilan sangat penting
bagi keberhasilan Amazon, Bezos menanyakan pertanyaan yang menyelidik mengenai
teknik penerimaan pegawai ketika ia mewawancarai kandidat manajemen puncak.
Di
tengah skedul manajemennya yang padat, Bezos masih menyisihkan waktunya yang
berharga untuk menelurusi Web situs Amazon, dan seringkali berjalan-jalan di
pusat perbelanjaan mencari ide-ide baru. Agar tetap berhubungan dengan karyawan
dan konsumennya, ia berterima kasih kepada karyawan-karyawan tertentu untuk
pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan dia membaca pesan-pesan e-mail dari
konsumen untuk mengetahui apa yang mereka suka dan tidak sukai.
Sekitar
satu pertiga dari waktu CEO digunakan untuk mengunjungi jaringan nasional dari
pusat pendistribusian Amazon, di mana dia menjawab pertanyaan-pertanyaan
karyawan dan manenanamkan ulang enam “nilai inti’ perusahaan: Obsesi konsumen,
kepemilikan, kecenderungan untuk bertindak, hemat, syarat penerimaan yang
tinggi, dan inovasi.
Setiap
bulan Desember, Bezos dan seluruh tim manajemen ikut bekerja secara langsung
untuk menangani permintaan yang memuncak saat liburan. Dengan langsung ikut
membungkus paket untu dikirim ke konsumen atau menjawab telepon dari konsumen,
mereka dapat merasakan apa yang dihadapi oleh manajer lini-pertama dan para
karyawan – dan mengetahui apa yang dinginkan oleh konsumen.
Tradisi
merasakan pengalaman langsung tahunan ini juga mempertajam kembali perasaan
pencapaian tujuan manajer, bahwa di dalam industri yang lelau berubah cepat
ini, segalanya penting.
2.2.2 Perkiraan Kekayaan
Sebagian
besar kekayaan Bezos berasal dari kepemilikan saham di Amazon.com. Pada tahun
1998, Bezos memiliki 41 persen saham Amazon.com, tapi jumlahnya berkurang
menjadi tinggal 24,26 persen (sekitar 100 juta lembar saham) pada tahun 2006.
Gajinya tidak pernah naik sejak tahun 1998, besarnya AS$81.840 per tahun
ditambah tunjangan sebesar AS$1,1 juta. Walaupun demikian, Bezos masih masuk ke
dalam daftar orang terkaya di dunia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kekayaan
adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang
ada, tanpa harus bekerja. Keterangan: Penelitian yg dilakukan oleh Gallup
International menunjukkan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya
mampu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti
kerja. Setelah itu mereka harus mulai menjual asset atau berhutang
Siapa saja bisa menjadi kaya asal mau dalam berusaha serta
pantang menyerah biarpun rintangan datang silih berganti.
Karena tuhan telah menentukan sebatas mana rizki seseorang semua telah ada
ukuranya.
3.2 Saran
Dalam
pembahasan tentang kekayaan ini, diharapkan memberikakan wawasan dan
pengetahuan tentang investasi usaha bagi pembaca. Sehingga pembaca mampu memahami
masalah ekonomi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Dengan hal ini,
mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
4.
http://finance.detik.com/read/2012/03/08/142409/1861536/4/17-pengusaha-ri-masuk-daftar-orang-terkaya-2012
makasih infonya sangat menarik, kunjungi http://bit.ly/2wFUPf3
BalasHapus